Saturday, May 3, 2014

Bermakna Ganda

Entah apapun itu namanya, teryata terjerembab dalam lubang yang sama berulang kali membuatnya berpikir mungkin sudah perannya di dunia ini untuk menjadi pihak yang terus merasakan jatuh. Jatuh walau sebelumnya melayang untuk beberapa detik itu bukan perkara yang mudah untuk dihadapi.

Jangan berkomentar apapun karena yang diharap hanya untuk didengar. Hak semuanya jika ingin berkata bahwa ini adalah egois. Tapi terkadang yang benar dibutuh hanya didengar tanpa dicela, walau yang didapat haya senyum sebentar.

Katanya ini adalah proses. Entah berapa prosedur yang harus dilewati untuk mendapat hasil, karena ternyata setiap langkah yang dijalani menambah sesak didada yang semakin susah untuk meghela napas sedetik saja.

Tidak tahu salah mengartikan apa memang ada pihak yang bersalah, yang pasti ini sangat meragukan. Ingin bersuka cita tapi terlalu takut jika mendapat tetesan air mata setelahnya. Ingin berbagi kisah tapi terlalu sungkan jika ditanyai nantinya.

Jika memang harus seperti yang lalu-lalu lagi pada akhirnya, setidaknya telah mengerti bahwa ada kesalahan yang sama walau untuk disadari begitu lama. Karena menyadari kesalahan pribadi lebih sulit daripada mencari kesalahan pihak lain.

Ada yang harus diluruskan entah bagaimana caranya. Karena bertanya tak mungkin dilakukan. Dan lagi-lagi yang dibutuh hanya menunggu hasil. Setelah hasil muncul entah apa yang akan direaksikan, yang pasti setiap tindakan memiliki resiko yang sama besar.

Aku mungkin tidak pandai dalam puisi atau analogi, tapi setidaknya biarkan aku menuangkan segalanya dalam kata-kata yang bermakna ganda.
Finger Peace Sign