Saya merasa seperti baru menetas lagi. Bukan, mungkin bukan baru menetas, saya hanya baru berkecimpung kembali dalam urusan seperti ini. Setelah sekian lama saya vakum, memilih untuk terus melakukan hal yang saya ingin, dan bukan melakukan kegiatan yang semenjak 3 minggu terakhir ini, menjadi rutinitas sehari-hari.
Mungkin karena saya, selama 3 tahun ini, tenggelam dalam bayang-bayang seseorang, yang terus saya ikuti, sampai akhirnya dia meminta saya untuk tidak membuntutinya lagi. Mungkin karena itu, saya mulai memberanikan diri untuk kembali mencicipi pergulatan di masalah semacam ini.
Kalau orang bilang saya trauma, saya tidak bisa untuk tidak membantah argumen tersebut. Mungkin, di lubuk hati saya yang jauh disana, hati kecil yang suaranya terkadang tak bisa saya dengar, karena saya menabur kebohongan pada hati saya sendiri di dasarnya, argumen tersebut benar. Saya trauma.
Tidak ada alasan pasti mengapa saya trauma. Atau apa yang menyebabkan saya trauma. Mungkin sebenarnya saya tahu. Tapi saya memilih untuk berpura-pura tidak tahu. karena, itu hanya akan mengorek luka masa lalu. Yang sudah berhasil saya endapkan.
Sekarang mungkin saya menjadi orang terbuta yang pernah ada dalam menghadapi masalah, yang sebenarnya, cukup sepele, seperti ini. Saya terus bertanya, tidak yakin dengan apa jawaban di dalam hati saya. Saya takut. Ketakutan itu mengalahkan segalanya. Dan ketakutan itu, bersumber dari rasa trauma saya.
Entah itu hanya semacam sugesti atau bukan, tapi toh itu terasa nyata. Nyata sekali, sampai membuat dada ini terasa seperti di timpa oleh ribuat ton beton. Menyesakkan.
Saya sebenarnya tahu, hanya ada satu kunci dalam masalah ini.
Jalani segalanya.
Menikmati setiap momennya.
Ikuti setiap alurnya.
Bermain bersama permainannya.
Saya beruntung memiliki kerabat yang masih setia mendengar keluh kesah saya, biarpun saya telah menanyakan hal serupa berjuta kali, dan mereka pun tak pernah lelah menjawab berjuta kali pula.
Ya,
Jalani yang saya rasa itu cukup baik. Dimana ketika saya menjalani itu, saya merasa nyaman dan tidak tetekan.